Posted on 24 Maret 2009 by SiH
Musim kampanye. Kota menjadi lebih semarak karena spanduk, baliho, poster, selebaran, kartu nama terserak di mana-mana. Banyak orang yang semula biasa-biasa saja, tiba-tiba tampil bagai artis. Gambar diri mereka tercetak semakin banyak untuk mencoba memikat warga agar memilih mereka. Semakin banyak pula orang muda tergerak menjadi wakil rakyat. Belum lama berselang, dikotomi tua-muda pun merebak. Ada yang mendukung, ada pula yang mencoba menelikung keniscayaan zaman.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Citra Selecta | Tagged: aja gumunan, aja kagetan, ajaran moral, gelem, kejawen, kepemimpinan, Mangkunegara III, mantep, nasihat, nglakoni, rukun, temen | 1 Comment »
Posted on 2 Januari 2009 by SiH
Di antara sekian banyak serat piwulang (surat berisi ajaran moral) yang ditulis para pujangga, Wulang Reh tergolong yang paling populer karena kelengkapan isinya dan kesederhanaan bahasanya. Mungkin karena penuturnya adalah seorang raja yang berbicara kepada anak-anaknya dan atau sanak keluarga, sehingga bahasa yang digunakannya pun cukup yang sederhana saja, bahasa sehari-hari, tak perlu menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti tanpa mengerenyitkan dahi dan tetap kurang mengerti. 🙂 Meskipun demikian nilai sastranya tetap tinggi dan isinya sangat dikagumi. Wulang Reh adalah salah satu serat favorit masyarakat Jawa.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Citra Ngelmu | Tagged: adigang-adigung-adiguna, ajaran moral, Pakubuwana IV, piwulang, Wulang Reh | 3 Comments »
Posted on 28 Desember 2008 by SiH
Buku Langka = Mahal
Bermula dari seorang kenalan yang titip: minta dicarikan buku-buku kejawen. Dalam perjalanan ke Jogja, dengan ‘rekomendasi’ yang saya peroleh, saya mampir ke kios-kios buku bekas di belakang Sriwedari (Teposanan, Jalan Kebangkitan Nasional), Solo. Setelah bertanya ke beberapa kios, akhirnya ada yang menawarkan beberapa judul buku. Si pemilik kios mengejutkan saya ketika memberikan selembar ‘katalog’ koleksinya. Harga buku-buku (sebagian besar hanya fotokopi) yang tercantum di dalamnya … ratusan ribu hingga jutaan rupiah! Saya kontan menyesal karena tidak memelihara dengan baik koleksi buku-buku lawas yang saya warisi dan atau meminjamkan buku-buku itu kepada teman yang kemudian lupa mengembalikan. Baca lebih lanjut →
Filed under: Citra Ngelmu | Tagged: ajaran moral, gambuh, kidung, kinanti, macapat, Mangkunegara IV, pangkur, pucung, pupuh, serat, sinom, tembang, Wedatama | 10 Comments »