Pengertian Jurnalistik dan Publisistik
Suetonius, seorang ahli sejarah pada zaman Romawi Kuno mencatat bahwa pada tahun 59 SM, saat dinobatkan sebagai Konsul, Julius Caesar memerintahkan agar di Forum Romanum dipasang papan pengumuman guna mengabarkan catatan kegiatan harian forum itu kepada warga Roma. Dengan demikian, warga yang membaca Acta Diurna (Catatan Harian) itu bisa menyebarluaskannya ke seluruh lapisan masyarakat. Orang yang menyebarluaskan informasi itu kemudian lazim disebut diurnarius (Drs. Sunaryo, 1983:2). Dengan tujuan yang sama, Senat Romawi juga memajang catatan tentang kegiatan hariannya (Acta Senatus) termasuk segala produk peraturan yang telah disahkannya pada papan pengumuman di depan gedung Senat Romawi. Di lingkungan keagamaan, Imam Agung juga menginformasikan hal-hal yang perlu diketahui masyarakat melalui pengumuman serupa yang disebut Anales. Ketiga pusat informasi itu berlangsung hingga lima abad lamanya. Baca lebih lanjut
Filed under: Citra Serbaneka | Tagged: acta diurna, acta senatus, anales, Joseph Pulitzer, jurnalisme, jurnalistik, komunikan, komunikasi, komunikator, netiquette, publisistik | Leave a comment »